Bagi kebanyakan senyawa, semua molekul mempunyai struktur
yang sama,apakah struktur tersebut dapat memuaskan atau tidak dinyatakan dengan
struktur Lewis. Tetapi ada juga senyawa lain yang ada dalam satu campuran dari
dua atau lebih senyawa yang secara struktural berbeda, dan campuran berada
dalam kesetimbangan yang cepat. Jika fenomena ini (disebut tautomeri) ada maka
ada pergeseran bolak-balik yang cepat antara molekul-molekul yang kesetimbangan
tersebut. Di dalam peristiwa ini ada proton yang berpindah dari satu atom dalam
satu molekul ke atom yang lain menjadi molekul lain.
Contoh Tautomer Fruktosa :
Tautomer adalah senyawa-senyawa organik yang dapat melakukan
reaksi antarubahan yang disebut tautomerisasi. Seperti yang umumnya dijumpai,
reaksi ini dihasilkan oleh perpindahan atom hidrogen atau proton yang diikuti
dengan pergantian ikatan tunggal dengan ikatan ganda di sebelahnya. Dalam larutan
di mana tautomerisasi dapat terjadi, kesetimbangan kimia tautomer dapat
dicapat. Rasio tautomer ini tergantung pada beberapa faktor, meliputi
temperatur, pelarut, dan pH. Konsep tatomer yang dapat melakukan antarubahan
dengan tautomerisasi disebut tautomerisme. Tautomerisme adalah kasus khusus
dari isomersime struktur dan memainkan peran yang penting dalam pemasangan basa
dalam molekul DNA dan RNA.
Tautomerisasi dikatalisasi oleh:
- Basa (1. deprotonasi; 2. pemebntukan anion yang terdelokalisasi (misalnya enolat); 3. protonasi pada posisi yeng berbeda pada anion).
- asam (1. protonasi; 2. pembentukan kation yang terdelokalisasi; 3. deprotonasi pada sebelah posisi yang berbeda pada kation).
- laktam - laktim, sebuah tautomerisme amida-asam imidat pada cincin heterosiklik, misalnya pada nukleobasa guanina, timina, dan sitosina..
- enamina – imina enamina - enamina, misalnya selama reaksi enzim yang dikatalisasi oleh piridoksalfosfate.
Tautomerisme prototropik merujuk pada relokasi sebuah proton,
seperti pada contoh di atas, dan dapat dianggap sebagai subbagian dari perilaku
asam-basa. Tautomer prototropik adalah sekelompok keadaan protonasi isomerik
dengan rumus empiris dan muatan total yang sama.
Tautomerisme annular adalah sejenis tautomerisme prototropik
di mana sebuah proton dapat menduduki dua atau lebih posisi dalam sebuah sistem
heterosiklik. Sebagai contoh, 1H- dan 3H- imidazola; 1H-, 2H-, dan 4H-
1,2,4-triazola; 1H- dan 2-H isoindola.
Tautomerisme rantai-cincin terjadi ketika perpindahan proton
diikuti oleh perubahan struktur terbuka menjadi cincin, seperti pada bentuk
aldehida dan piran glukosa.
Tautomerisme valensi adalah sejenis tautomerisme prototropik
yang melibatkan proses reorganisasi ikatan elektron yang cepat. Contoh dari
jenis tautomerisme ini dapat ditemukan pada bulvalena. Contoh lainnya adalah
bentuk terbuka dan tertutup dari azida - tetrazola. Tautomerisme valensi
memerlukan perubahan geometri molekul dan hal ini berbeda dengan struktur
resonansi ataupun mesomer.
Tautomeri
dibagi 2 yaitu :
a. Tautomeri
keto-enol
Bentuk tautomeri yang paling umum adalah tautomeri antara
senyawa karbonil
yang mengandung hidrogen-α dengan bentuk enolnya.
b. b. Tautomeri pergeseran
proton yang lain.
Di dalam semua hal, anion hasil dari pelepasan sebuah proton
dari masing-masing
tautomer adalah sama karena resonansi.
Reaktivitas enol
Ikatan rangkap pada enol adalah kaya elektron, sehingga enol
berlaku sebagai nukleofil dan akan bereaksi dengan elektrofll dengan cara yang
hampir sama dengan alkena, tetapi enol lebih reaktif dibanding alkena karena
adanya donasi elektron dari electron pi oksigen. Jika alkena bereaksi dengan
elektrofll seperti Br2, adisi Br+ akan menghasilkan kation yang akan bereaksi
dengan Br". Jika enol bereaksi dengan elektrofll, kation intermediet akan
kehilangan proton hidroksil untuk menghasilkan senyawa karbonil kembali. Hasil
netto dari reaksi antara enol dengan elektrofil adalah substitusi alfa.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Tautomer
Smith, M. B.; March, J. Advanced Organic Chemistry, 5th
ed., Wiley Interscience, New York, 2001; pp 1218-1223. ISBN
0-471-58589-0
Alan R. Katritzky, A.R.;
Elguero, J. et al. The Tautomerism of heterocycles, Academic Press,
New York, 1976, ISBN
0-12-020651-X
http://atom-green.blogspot.co.id/2013/10/tautomeri.html