1. Ammonium
besi(II) sulfat
(NH4)2(Fe)(SO4)2.6H2O
Reaksinya :
(NH4)2(Fe)(SO4)2.6H2O(s)
+ H2O(aq) (NH4)2(Fe)(SO4)2.6H2O(aq)
(NH4)2(Fe)(SO4)2.6H2O(aq) 2NH4+(aq) + Fe2+
(aq) + 2SO42-(aq)
Jadi
jika Kristal (NH4)2(Fe)(SO4)2 dilarutkan
didalam air, maka di dalam larutan akan terdapat ion-ion penyusunnya yaitu NH4+,
Fe2+ dan SO42-
2. Ammonium
cobalt(II) sulfat
(NH4)2Co(SO4)2.6H2O
Reaksinya
:
(NH4)2Co(SO4)2.6H2O(s)
+ H2O(aq) (NH4)2Co(SO4)2.6H2O(aq)
(NH4)2Co(SO4)2.6H2O(aq) 2NH4+(aq) + Co2+
(aq) + 2SO42-(aq)
Jadi
jika Kristal (NH4)2Co(SO4)2
dilarutkan didalam air, maka di dalam larutan akan terdapat ion-ion penyusunnya
yaitu NH4+, Co2+ dan SO42-
3. Ammonium
nickel sulfat
(NH4)2Ni2(SO4)2.6H2O
Reaksinya
:
(NH4)2Ni2(SO4)2.6H2O(s) + H2O(aq) (NH4)2Ni2(SO4)2.6H2O(aq)
(NH4)2Ni2(SO4)2.6H2O(aq) 2NH4+(aq) + 2Ni3+
(aq) + 4SO42-(aq)
Jadi
jika Kristal (NH4)2Ni2(SO4)2 dilarutkan
didalam air, maka di dalam larutan akan terdapat ion-ion penyusunnya yaitu NH4+,
Ni3+ dan SO42-
GARAM-GARAM KOMPLEKS
1.
Contoh
ion kompleks berupa kation:
[Co(NH3)6]Cl3 : heksaaminkobalt(III) klorida
Reaksi :
[Co(NH3)6]Cl3 + H2O
→ [Co(NH3)6]3+ + 3Cl-
Kompleks kation adalah kompleks yang mempunyai muatan positif.
Kompleks kation adalah kompleks yang mempunyai muatan positif. Seperti halnya
kompleks netral, bila senyawa kompleks yang mengandung kompleks kation maupun
kompleks anion dilarutkan dalam pelarut maka ion kompleks tersebut akan
dipertahankan. Misalnya [Co(NH3)6]Cl3
dilarutkan dalam air maka akan senyawa ini akan mengalami ionisasi dan
menghasilkan anion Cl- dan kation kompleks [Co(NH3)6]3+.
2.
Contoh
ion kompleks yang netral:
[Pt(NH3)2Cl4] : diamintetrakloroplatina(IV)
Reaksi:
[Pt(NH3)2Cl4] + H2O
→ [Pt(NH3)2Cl4]
Salah satu kekhasan senyawa kompleks netral adalah sifatnya yang
tetap berada dalam bentuk molekul bila dilarutkan. Bila senyawa kompleks [Pt(NH3)2Cl4]
dilarutkan maka senyawa tersebut tidak akan mengion, walau mengalami sedikit
penguraian.
3.
Contoh
ion kompleks berupa anion:
K3[Co(NO2)6] : kalium heksanitrokobaltat(III)
Reaksi:
K3[Co(NO2)6] + H2O
→ 3K+ + [Co(NO2)6]3-
Kompleks anion terbentuk dari ion pusat berbuatan positif dengan
sejumlah ligan bermuatan negative. Seperti halnya kompleks netral, bila senyawa
kompleks yang mengandung kompleks kation maupun kompleks anion dilarutkan dalam
pelarut maka ion kompleks tersebut akan dipertahankan. Misalnya K3[Co(NO2)6]
dilarutkan dalam air maka akan senyawa ini akan mengalami ionisasi dan
menghasilkan kation K+ dan anion kompleks [Co(NO2)6]3-
.
CONTOH
SENYAWA KOMPLEKS, DAN APLIKASINYA :
a. Senyawa
kompleks renium-186 fosfonat, 186 Re HEDP ( HEDP = hydroxyl
ethylidienediphosphonate) dan 186Re - EDTMP (EDTMP = ethylene diamine tetra
methylphosphonate ), dewasa ini telah luas digunakan sebagai penghilang rasa
nyeri tulang yang disebabkan oleh metastasis kanker prostat, payudara,
paru-paru dan ginjal ke tulang. Penggunaan radio farmaka tersebut merupakan
pengganti penggunaan analgesik, hormon, kemoterapi, dan narkotik yang diketahui
memberikan efek samping yang tidak diinginkan.
b.
Kompleks kalsium
disodium EDTA (CaNa2EDTA) sebagai pengikat logam timbal (Pb) dalam
tubuh manusia
Pengobatan utama
untuk orang-orang yang memiliki kadar timbal dalam darah cukup tinggi atau yang
memiliki gejala keracunan yaitu dengan terapi khelasi. Pengobatan kekurangan
zat besi, kalsium, dan seng yang diiringi dengan meningkatnya penyerapan
timbal, adalah bagian dari pengobatan untuk keracunan timbal. Ketika bahan
makanan yang mengandung timbal masuk kedalam saluran pencernaan (dibuktikan
dengan sinar-X), seluruh proses dalam usus, cathartics, endoscopi, atau bahkan
mungkin pembedahan digunakan untuk menghilangkannya dari usus dan pencegahan
penyebaran lebih lanjut. Jika terdapat timbal dalam otak Anticonvultans dapat
diberikan untuk mengendalikan kekejangan dan pengobatan untuk mengendalikan pembengkakan
otak termasuk kortikosteroid dan manitol. Pengobatan keracunan timbal organic
meliputi proses menghilangkan timbal dari kulit, pencegahan penyebaran lebih
lanjut, mengobati kejang dan mungkin terapi khelasi untuk orang dengan
konsentrasi timbal dalam darahnya tinggi dengan
kadar timbal darah di atas 25 ug / dL
TUGAS 4.
1. [Pt(NH3)2Cl2] [Pt(NH3)]2+
+ 2Cl-
Ion = 3
[Pt(NH3)3]Cl4 [Pt(NH3)6]4+
+ 4Cl-
Ion = 5
a. [Co(NH3)3Cl3] tidak terionisasi = 0
b. [Co(NH3)5Cl]Cl2 [Co(NH3)5Cl+]+2
+ 2Cl-
Ion = 3
c. [Co(NH3)6]Cl3 [Co(NH3)6]3+
+ 3Cl-
Ion = 4
d. [Co(NH3)5Cl]Cl [Co(NH3)5Cl]+1
+ Cl-
Ion = 2
·
Urutan dari
konduktivitas elektrolit rendah ke tinggi :
[Co(NH3)Cl3]
; [Co(NH3)5Cl]Cl ; [Co(NH3)5Cl]Cl2
; [Co(NH3)6]Cl3
·
[Pt(NH3)2Cl2]
memiliki tingkat konduktivitas lebih rendah daripada [Pt(NH3)6]Cl4
dikarenakan tingkat ionisasi yang berbeda. Semakin besar ionnya maka semakin
konduktivitas.
2. .
Tentukan jumlah elektron tidak berpasangan dan momen magnetik dari : (a) [Cu(NH3)4]2+
(b)
[Cr(NH3)6]Cl3
Jawab :
(a)
[Cu(NH3)4]2+
Nomor atom Cu : 29
Tingkat Oksidasi Cu : 2
Jumlah Ligan : 4
Jumlah elektron yang disumbangkan : 2
EAN
= ( Z – x ) + ( n x y )
EAN = (29 – 2 ) + ( 4 x 2 )
EAN = 35
Harga
ini tidak sesuai dengan aturan EAN. Dengan demikian kompleks [Cu(NH3)4]2+
dapat diramalkan bersifat paramagnetik.
Karena nomor atom gas mulia adalah 36,sehingga nilai jumlah elektron yang tidak
berpasangan yaitu :
36
(nomor atom Kr) – 35 (EAN dari Cu2+) = 1
(b)
[Cr(NH3)6]Cl3
Nomor atom Cr : 24
Tingkat Oksidasi Cr : 3
Jumlah Ligan : 9
Jumlah elektron yang disumbangkan : 2
EAN
= ( Z – x ) + ( n x y )
EAN = (24 – 3) + ( 9 x 2 )
EAN = 33
Aturan EAN (EAN
sama dengan nomor atom gas mulia terdekat dari logam)
36
Kr – 33 = 3
(tidak
memenuhi aturan EAN, maka bersifat paramagnetic)
Jumlah
electron tidak berpasangan =3
3. Gunakan
aturan EAN untuk meramalkan rumus molekul suatu kompleks karbonil yang
terbentuk dengan atom Cr (Na = 24), Fe (Na = 26) dan Ni (Na=28) sebagai atom
pusat komplek tersebut! Diasumsikan ketiga logam berada pada tingkat oksidasi
nol !
Jawab
:
Bila
diasumsikan didapatkan :
Cr
EAN
= (Z - x) + ( Y x n)
36 =
(24-0) + (n x 2)
36 - 24 = n x 2
12 =
n x 2
n =
12
Sehingga, [Cr(Co)6]
Fe
EAN
= (Z - x) + ( Y x n)
36 = (26 - 0) + (n x 2)
36 - 26
= n x 2
10
= n x 2
n = 5
Sehingga, [Fe(Co)3]
Ni
EAN =
(Z-x) + ( Y x n)
36 =
(28-0) + (n x 2)
36 - 28 =
n x 2
8
= n x 2
N
= 4
Sehingga, [Ni(Co)4]