Sintesis organik adalah pembangun dari senyawa organik
kompleks dengan bahan awal senyawa sederhana oleh serangkaian reaksi kimia.
Senyawa yang disintesis sintesis (hasil sintesis) di alam disebut produk alami.
Alam menyediakan sejumlah besar senyawa organik dan kebanyakan memiliki sifat
kimia dan farmasi yang menarik. Contoh produk alami termasuk kolesterol (1.1),
sebuah steroid yang ditemukan di sebagian besar jaringan tubuh, limonene (1.2),
sebuah terpene yang ditemukan dalam minyak lemon dan jeruk, kafein (1.3),
sebuah purin ditemukan dalam daun teh dan biji kopi, dan morfin (1.4), alkaloid
ditemukan dalam opium.
Scheele juga berhasil membuat asam oksalat
dengan cara oksidasi gula oleh asam nitrat. Ia juga menemukan gliserol sebagai
senyawa yang terdapat pada lemak hewan dan minyak tumbuhan.
Setelah tahun 1800, Proust mempelajari cairan
dari buah serta mengidentifikasi tiga jenis gula yaitu sukrosa, glukosa, dan
fruktosa. Gottlieb Kirchof menemukan bahwa apabila pati (amiluta) dipanaskan
bersama asam sulfat, glukosa dapat diisolasi dalam bentuk sirop. Beberapa tahun
kemudian, Hendri Braconnot, seorang ahli kimia Perancis, uga memperoleh glukosa
dengan cara memanaskan perca kain dengan asam sulfat. Gay-Lussac dan Louis
Jacques Thenard membuktikan melalui analisis bahwa gula, pati dan selulosa
mengandung unsur hidrogen dan oksigen dalam perbandingan berbanding satu.
Ahli
kimia yang lain juga memberikan sumbangan bagi perkembangan sintesis senyawa
organik dari senyawa anorganik ialah Berhelot Pierre Eugene Marcelin Berhelot.
Tahun 1856 ia mula mempelajari kemungkinan membuat senyawa organik dari senyawa
anorganik dan melakukan eksperimen tentang sintesis metana, etilena, naftalena
dari karbon disulfida dan hydrogen sulfida yang keduanya dapat disintesis,
asitelina dengan mengalirkan gas hidrogen melalui unga api listrik yang
dihasilkan oleh elektroda karbon. Tahun 1862 dan pada tahun 1866 ia pun melali
tabung yang dipanaskan. Selanjutnya ia berhasil membuat metil alkohol dan etil
alkohol.
Sintesis dari molekul organik adalah aspek yang paling
penting dari kimia organik. Ada dua bidang utama penelitian di bidang sintesis
organik, yaitu sintesis total (total sythesis) dan metodologi (metodhology).
Sebuah sintesis total adalah sintesis kimia lengkap senyawa kimia organik yang
komplek dari molekul yang simpel (sederhana), yang tersedia secara komersial
atau perkusor alami. Penelitian metodologi biasanya melibatkan tiga tahapan
utama, yaitu penemuan (Discovery), optimasi dan study lingkungan (optimization
and studyof scope) dan keterbatasan (Limitations). Beberapa kelompok
peneliti dapat melakukan sintesis total untuk menampilkan metodologi baru dan
dengan demikian menunjukkan aplikasinya untuk sintesis kompleks senyawa
lainnya.
Karena keandalan, spesifisitas dan biokompatibilitas klik kimia,
aplikasi adalah ditemukan di hampir semua bidang kimia modern dari penemuan
obat untuk ilmu material.
klik juga
bisa terjadi pada senyawa yang bertindak membantu jalannya reaksi yaitu
katalis.
liti dapat melakukan sintesis total untuk menampilkan metodologi baru dan
dengan demikian menunjukkan aplikasinya untuk sintesis kompleks senyawa
lainnya.
Berdasarkan gambar di atas, menggambarkan suatu seni dalam sintesis
organik yang terjadi oleh pembentukan katalis atau zat intermediet saat proses
alkilasi asimeteri. Hal ini merupakan gambaran bagaimana proses siklik juga
bisa terjadi pada senyawa yang bertindak membantu jalannya reaksi yaitu
katalis.
liti dapat melakukan sintesis total untuk menampilkan metodologi baru dan
dengan demikian menunjukkan aplikasinya untuk sintesis kompleks senyawa
lainnya.
Muhammad Ghadafi.2011. sintesis kimia organik.
Peter Wuts 2006. Protective Groups In
OrganicSynthesis. Wuts Chemistry Consulting
an demikian menunjukkan aplikasinya untuk sintesis kompleks senyawa
lainnya.
http://pubs.rsc.org/en/content/articlelanding/2009/cs/b903290h#!divAbstract
http://iftahal-muttaqin.blogspot.co.id/2015/04/sejarah-kimia-kelompok-7-perkembangan.html
Baca Juga : cara menjalani kehidupan di dunia