puisi Riwayat

Riwayat

Ini nafas pertama kuhela nafas
Menangis dengan sekencang berteriak
Terpaku hanya pada satu tempat
Bingung dengan ketiadaan baruku
Kekanak-kanakan ku mendapat kenangan
Ada kisah dihidupku
Dan ada juga cerita dihidupku
Semua merajut hal yang lalu
Usia mulai bagai semilir angin lalu
Esa telah merindukanku
Aku hanya dapat memanggil namamu

Hingga kau menjemputku untuk bersamamu
Bagikan:

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads